"Dengan demikian, masih ada empat kelurahan yang belum masuk sebagai sasaran Kotaku. Harapannya, tahun depan bisa dimasukkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Yogyakarta Agus Tri Haryono, Senin 5 Juni 2017.
Menurut Agus, tambahan jumlah kelurahan yang menjadi sasaran program Kotaku akan semakin memudahkan Yogyakarta memenuhi target nasional, yaitu nol persen kawasan kumuh pada 2019. Saat ini, luasan kawasan kumuh di Kota Yogyakarta mencapai 264,9 hektare yang tersebar di 36 kelurahan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berdasarkan luas kawasan kumuh tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta harus dapat melakukan pengurangan sekitar 85 hektare kawasan kumuh per tahun agar pada 2019 sudah tidak ada lagi kawasan kumuh di Yogyakarta. Setiap kelurahan yang masuk sebagai sasaran program Kotaku tahun ini akan memperoleh bantuan dana investasi dengan nilai yang berbeda-beda, yaitu berkisar antara Rp350 juta hingga Rp500 juta.
Dana tersebut akan langsung masuk ke rekening Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang ada di tiap kelurahan dan digunakan untuk melakukan penataan lingkungan sesuai dengan rencana yang sudah disusun oleh masyarakat. "Lokasi penataan juga ditentukan langsung oleh masyarakat sesuai dengan segmen yang dinilai paling prioritas membutuhkan penataan. Pekerjaan fisik penataan pun dilakukan oleh masyarakat," katanya.
Jika penataan pada segmen awal sudah dilakukan dan masyarakat membutuhkan penataan untuk segmen berikutnya, maka masyarakat bisa mencari dana secara mandiri, di antaranya memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan.
"Bisa juga nanti ada dana dari pemerintah daerah. Namun, masyarakat juga bisa ikut memasarkannya. Hal ini sudah berhasil diterapkan di Karangwaru dan berjalan dengan baik," kata Agus.
Meskipun demikian, Agus mengatakan belum menghitung secara rinci jumlah pengurangan luasan kawasan kumuh yang bisa dicapai dari 32 kelurahan yang menjadi sasaran program Kotaku tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)