"Enggak. Kalau tingkat peternak tidak ada Dinas Perdagangan atur harga. Permendag nomor 26 itu mengatur di tingkat pasar, saya memantau itu. Tapi kalau tingkat peternak kami tidak pantau," kata Arif, Senin, 1 Juli 2019.
Arif mengklaim harga ayam ras di tingkat peternak sudah membaik, karena harga ayam mulai naik di tingkat pedagang. Dia menilai, kembali stabilnya harga ayam ras karena pasokan yang mulai berkurang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Harganya kalau dipasar Rp29.200. Pasokan sudah mulai berkurang," jelas Arif.
Dia menduga, merosotnya harga ayam ras di Jateng disebabkan karena pasokan yang berlebih. Lantaran, peternak tidak menghitung permintaan dengan cermat.
Harga ayam ras di Jawa Tengah sempat merosot di tingkat peternak. Satu ekor ayam ras hidup dihargai Rp6.000 sampai Rp7.000. Hal ini mengakibatkan peternak ayam di Jateng menjerit, dan membagikan ayamnya secara gratis.
"Kemarin para peternak (melakukan) pembagian gratis itu tetap dalam koordinasi kita (Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng)," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)