"Ini dapat suvenir alat mandi. Sesuai dengan acaranya, siraman," kata Titik Hardono sembari menyunggingkan senyum di depan rumah Jokowi, Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa 7 November 2017.
Kotak suvenir yang dibawa Titik berisi hand body, body shower, dan handuk. Titik mengaku sebagai rekan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Keduanya tergabung dalam pengajian 'Bening Hati'.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca: Kahiyang Jalani Siraman, Jokowi Pasang Bleketepe)
Tampak kebanggaan terpancar dari wajah Titik bisa mendapatkan suvenir dari keluarga Presiden. Lebih bangga lagi, kata Titik, dirinya berkesempatan menyaksikan prosesi siraman putri Presiden.
Karia, tamu lainnya, Karia, menenteng sebuah kardus. Bagian depan kardus tertulis 'Abon Sapi'.
"Mungkin isinya makanan. Saya buka nanti di rumah saja," papar Karia.
Menurut Karia, dirinya adalah rekan pengajian Ibu Iriana. "Kami dari pengajian Latifa," jelasnya.
Sebagai informasi, prosesi siraman Kahiyang Ayu dimulai pukul 08.30 WIB. Sebelumnya, ada prosesi pemasangan bleketepe dan tuwuhan oleh Jokowi.
(Baca: Siraman, Menyucikan Diri Sebelum Menerima Wahyu Jodoh)
Prosesi siraman umum dilakukan oleh calon mempelai wanita dalam tradisi pernikahan adat Jawa. Siraman merupakan ritual menyucikan diri secara lahir batin yang umumnya wajib dilakukan oleh calon mempelai wanita.
Prosesi siraman umumnya menggunakan air yang diambil dari tuju sumber mata air. Khusus untuk prosesi pernikahan Kahiyang Ayu, air diambil dari Masjid Agung Keraton Solo, Masjid Agung Solo, Masjid Mangkunegara, Masjid Laweyan, air dari kediaman Jokowi dan Iriana, dari Istana Negara, dan dari Istana Bogor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)