Jimy Yahya, 24, warga Paris, Perancis, mengaku tidak takut untuk bepergian di Yogyakarta. Menurutnya, hidup dan mati seseorang ada di tangan Tuhan, sehingga tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan peristiwa teror di Jakarta.
"Saya tidak takut sama sekali. Allah yang menentukan hidup dan mati," kata Jimmy kepada Metrotvnews.com, di Prawirotaman Yogyakarta, Jumat (15/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jimy justru merasa merasa aman berada di Yogyakarta karena letaknya yang jauh dari Jakarta dan tidak pernah ada isu bom di Yogyakarta. "Saya tidak kapok kembali ke Yogyakarta. Karena ini kota yang nyaman dan aman untuk ditinggali. Bahkan saya berencana tinggal di sini," kata dia.

(Jimy Yahya, 24, warga Paris, Perancis)
Hal serupa juga dikatakan Morgan, 27, turis asal Amerika. Morgan tak khawatir dan cemas untuk menjelajahi Yogyakarta seorang diri. Wanita yang mengenakan baju putih ini mengatakan bom bisa terjadi di mana saja dan bahkan di tempat aman sekalipun. Ia pun tak mau ambil pusing soal peristiwa kemarin dan tetap santai menjalani aktivitasnya.
"Tujuan para teroris itu kan membuat orang cemas dan ketakutan. Padahal, situasi di lapangan tidak seperti itu. Jadi, saya kembali melanjutkan hidup," kata wanita asal New York ini.
Pantauan Metrotvnews.com tak ada perubahan suasana di sepanjang Jalan Prawirotaman yang menjadi pusat tempat tinggal para wisatawan asing. Para turis asing tetap beraktivitas seperti biasa, mulai dari sarapan, jalan-jalan, dan berbelanja. Tak ada raut ketakutan atau cemas di wajah mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)