medcom.id, Brebes: Kepolisian Resor Brebes, Jawa Tengah, memperketat penjagaan di wilayah perbatasan untuk mengantisipasi berkembangnya aksi teror yang terjadi, Kamis 14 Januari 2015 siang di simpang Sarinah, Jakarta.
Sebanyak 50 personel dikerahkan di titik-titik rawan masuknya kelompok teroris ke timur pulau Jawa melalui jalur Brebes. Di antaranya di perbatasan Losari dan Exit Tol Pejagan.
“Untuk memotong rantai tindak pidana terorisme. Karena Brebes merupakan jalur yang sering dilewati sebagai pertemuan yang mengarah ke jalur selatan dan pantura,” ujar Kepala Unit Patroli Satlantas Polres Brebes, Ipda Suroto, Kamis (14/1/2016).
Setiap kendaraan baik roda empat maupun roda dua diberhentikan petugas. Mereka dicek kelengkapan surat-surat kendaraan. Sedangkan untuk mobil diperiksa isi bagasi dan boks kendaraan.
“Target kegiatan razia adalah orang yang membawa senjata tajam, narkoba, bahan peledak dan benda lainnya yang dapat menimbulkan tindak kejahatan,” ungkapnya.
Terpisah, Asisten I Setda Brebes Suprapto mengaku sudah koordinasi dengan para camat untuk mamantau kondisi dan mengikuti perkembangan di wilayah masing-masing. Hal itu menindaklanjuti keluarnya instruksi Mendagri agar setiap daerah menerapkan situasi siaga satu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)