Wali Kota Solo dan Forkopimda berziarah di makam leluhur, Kamis, 16 Februari 2017. Ziarah sebagai rangkaian acara memperingati hari jadi Kota Solo ke-272. (Pythag Kurniati)

Jelang Hari Jadi, Petinggi Kota Solo Ziarah Makam Leluhur

surakarta

Pythag Kurniati • 16 Februari 2017 15:50

medcom.id, Solo: Pada tahun 2017, Kota Solo akan memasuki usia ke-272. Satu hari jelang peringatan hari penting tersbut, wali kota dan wakil wali kota, beserta jajaran dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menziarahi makam leluhur Kota Solo.

Beberapa makam yang diziarahi yakni makam Kyai Gedhe Sala di Baluwarti, makam Ki Ageng Henis di Laweyan dan makam Ki Ageng Yosodipuro di Pengging, Boyolali.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyebut, ziarah ini tidak hanya menjadi rutinitas menjelang hari jadi Kota Solo.

"Ziarah dimaknai sebagai sarana mengenang jasa leluhur. Sekaligus berdoa agar perjuangan kita untuk Kota Solo sesuai yang dicita-citakan leluhur," ungkap Rudy, Kamis, 16 Februari 2017. Rudy berharap, generasi muda bisa mengenal dan meneladani leluhurnya.

Hari jadi ke-272 Kota Solo diperingati tiap 17 Februari. Ziarah makam leluhur membuka aneka perhelatan acara peringatan hari jadi.

Jumat, 17 Februari 2017, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Solo mengikuti upacara peringatan hari jadi. Mereka akan mengenakan pakaian jawa lengkap. Upacara dilanjutkan dengan kirab gunungan jenang dari Stadion Sriwedari menuju Ngarsopuro.

Menutup rangkaian acara, digelar ‘Kirab Boyong Kedhaton’. Kirab akan menampilkan visualisasi perpindahan Keraton Kartasura menuju Desa Sala pada masa Pakubuwono II.

Sesudahnya pertunjukan tari kolosal ‘Adeging Kutha Sala’ siap menghibur masyarakat. Pertujukan yang melibatkan 135 penari dan 40 musisi itu akan digelar di Jalan Jenderal Sudirman pada Sabtu, 18 Februari 2017 sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SAN)