Warga Desa Penaruban RT 02/06, Waleri, itu hilang pada Sabtu, 18 Juli, sekitar pukul 15.00 WIB. Ainul hilang saat berenang bersama empat temannya di Pantai Sekucing. Keempat temannya antara lain Khalid, 12, Ari, 13, Rojak, 13, dan Farhat, 13. Semuanya warga Penaruban Weleri.
Kejadian bermula saat mereka menyewa ban untuk berenang di pinggir pantai. Ombak saat itu besar. Kelimanya tak sadar kalau ban yang mereka naiki terus terseret ke tengah laut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat ombak menyambar, kelimanya hilang. Namun, empat bisa ditemukan. Dua orang dalam keadaan selamat dan dua orang lainnya dievakuasi ke Rumah Sakit Kurnia Waleri. Sementara Ainul tak ditemukan.
Hingga malam tadi tim SAR Bahurekso, Kendal, bersama tim Basarnas Jateng belum bisa menemukan korban. Pencarian terkendala ombak besar.
Koordinator Basarnas Jateng, Basuki, mengatakan di sekitar lokasi banyak karang yang sudah rusak. "Kemungkinan korban terjepit di bebatuan pemecah gelombang," katanya.
Umilatifah, ibunda korban Ari, mengatakan anaknya jarang berenang di pantai. "Biasanya di kolam renang. Ia juga tak pamit kalau mau pergi renang ke pantai," katanya ditemui di RS Kurnia Waleri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)