"Kami hanya menemukan struktur batu yang seperti talut. Temuannya minim sekali," kata Kepala Kelompok Kerja (Kapokja) Perlindungan BPCB Yogyakarta, Muhammad Taufik saat dihubungi Metrotvnews.com, Kamis (20/8/2015).
Taufik menjelaskan, ekskavasi yang dilakukan sejak 10 hingga 19 Agustus itu hanya menemukan batu yang diduga batuan candi. Dugaan bagian batuan itu yakni batuan tebing sudut dan batuan dinding candi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Setelah kami menggali seluas 36X36 meter dan kedalaman lebih dari satu meter, ternyata tidak ada. Diduga, ada batuan yang sudah diambil masyarakat," ujarnya.
Menurut informasi yang ia peroleh, lokasi ekskavasi tersebut sebelumnya sudah digunakan untuk keperluan membangun masjid. Pihaknya menduga sudah ada batuan lain yang diratakan atau ditimbun warga.
"Bisa dipastikan, galian yang sudah seluas itu sudah tidak ada candi dari yang kami duga sebelumnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, BPCB hanya melakukan pendokumentasian benda-benda temuan yang minim itu dengan mengambil gambarnya. Kemudian, benda temuan itu diikutsertakan dalam penimbunan.
"Semua temuan kami timbun kembali. Selanjutnya, kami akan lakukan kajian di tempat lain," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)