"Tarif parkir saya katakan tidak naik. Kecuali parkir elektronik yang harganya progresif disesuaikan dengan lamanya waktu parkir. Kalau ada yang menaikkan tarif parkir itu dari oknum," tegasnya di Kantor Walikota Yogyakarta seperti ditulis pada Selasa (7/7/2015).
Untuk pengaturan saat lebaran tiba, pihaknya menyerahkan kepada pengelola parkir. "Kami punya beberapa lahan parkir sendiri. Lahan parkir lainnya pengaturan parkir diserahkan ke masing-masing pengelola," ucap Haryadi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada lahan parkir milik pemerintah, pihaknya akan memberi keterangan tarif parkir yang jelas dan mudah dibaca oleh pengendara. "Di tempat parkir Ngabean kita inspeksi supaya rambu dan tarifnya jelas. Jangan sampai buram dan tidak terbaca,"pungkasnya.
Untuk dapat menampung penambahan jumlah kendaraan di Jalan Malioboro, pemerintah Kota Yogyakarta mendapat bantuan kantong parkir dari PT Kereta Api Indonesia.
"Tempat parkir di Malioboro sangat terbatas. Kantong parkir baru ada di sisi Barat Stasiun Tugu Yogyakarta. Bisa menampung 170 mobil dan 400 motor,"
Selain itu pihaknya akan mengoptimalkan dan menata kantong-kantong parkir yang sudah ada. "Seperti di parkir Jalan Abu Bakar Ali dan Ngaben akan dioptimalkan. Semoga Malioboro nanti lebih tertata," tutupnya.
Saat Lebaran tiba kawasan Malioboro selalu penuh sesak oleh para pemudik dan wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)