"Ini harus ditertibkan agar tak membahayakan kesehatan konsumen," kata Mirna di pasar Weleri, Kendal, Rabu (22/6/2016).
Menurut Mirna, makanan-makanan itu bukan berasal dari wilayah Kendal. Namun, ia tetap meminta dinas terkait untuk menarik makanan tersebut dan melakukan uji coba laboratorium.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Makanan yang ditemukan mengandung bahan pewarna tekstil, MTVN - Iswahyudi)
Mirna menemukan zat berbahaya itu pada makanan seperti jeli, rumput laut, dan kolang kaling. Mirna mengakui pedagang tak mengetahui soal kandungan dalam makanan tersebut. Mereka, kata Mirna, hanya menjual.
Selain sidak kandungan makanan, Bupati pun memantau harga sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Mirna mengakui harga sembako masih wajar.
(RRN)