Jembatan Pules Sleman yang menghubungkan Desa Donokerto dan Girikerto ambruk sekitar pukul 21.00 WIB.
Ketua RW 1 Surodadi, Joko Purwoko, mengatakan jembatan jebol perlahan akibat tanah di sekitar jembatan tergerus air luapan Sungai Manut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kemarin malam hujan turun deras sekali. Sungai Manut meluap dan menggenangi jalan. Sekitar pukul 21.00 WIB jembatan pelan-pelan ambles dari sisi selatan ke utara," tutur pria yang rumahnya berjarak 30 meter dari jembatan itu, di Yogyakarta, Kamis (23/4/2015).
Menurut dia, saat jembatan jebol, terdengar suara gemuruh yang keras. "Warga yang sedang beristirahat kaget mendengar suara gemuruh. Lalu saat warga datang melihat jembatan sudah ambruk dan cuma tersisa aspalnya," kata pria berkulit sawo matang ini.
Untuk mencegah kecelakaan, warga segera menutup jalanan. "Jalanan sudah enggak bisa dilewati dan kami tutup. Pas ada truk mau lewat, kami stop," kata dia.
Jebolnya jembatan tersebut menyebabkan jalan alternatif Solo-Magelang terputus. Warga Donokerto harus memutar jalan ke arah selatan sejauh 15 km untuk menuju Solo dan Yogyakarta.
Selain itu, warga kesulitan mandi karena terputusnya saluran PDAM. "Sampai sekarang jembatan belum diperbaiki. Saluran PDAM juga putus. Warga susah mandi. Tapi untungnya sekarang PDAM sedang diperbaiki," kata Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)