Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga, Subeno mengatakan animo pendaki cukup tinggi. Berdasarkan data, kata dia, jumlah pendaki Gunung Slamet hingga 10 November, mencapai 4.750 orang.
"Sejak jalur pendakian Gunung Slamet dibuka kembali pada 8 September atau setelah statusnya diturunkan dari Waspada menjadi Normal, animo pendaki untuk mendaki gunung itu sangat tinggi," kata Subeno di Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (11/11/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Subeno mengatakan hal itu saat menerima rombongan pendaki yang akan menggelar kegiatan Pendakian Bersama dan Bersih Gunung Slamet pada 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016. Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-185 Kabupaten Purbalingga.
Atas peningkatan animo itu, Subeno yakin target PAD dari pendakian Gunung Slamet bisa melampaui target. "Target PAD sebesar Rp14 juta dipastikan dapat terpenuhi. Bahkan, bisa melebihi target," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pendakian Bersama dan Bersih Gunung Slamet, Firman Winata mengatakan bahwa animo pendaki dari berbagai kota di Pulau Jawa untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat tinggi.
"Kami semula menargetkan jumlah peserta sebanyak 500 pendaki namun dengan berbagai pertimbangan teknis di lapangan, kami membatasi hanya sebanyak 250 peserta. Kami khawatir, jika pesertanya banyak dan bersamaan, jalur pendakian akan penuh sesak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)