Danlanud Adisutjipto, Marsekal Pertama Imran Baidirus (tengah). Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Danlanud Adisutjipto, Marsekal Pertama Imran Baidirus (tengah). Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim (Ahmad Mustaqim)

Hanya Lomba Terjun Payung yang Dihentikan di Jogja Air Show

kecelakaan
Ahmad Mustaqim • 26 Maret 2016 16:26
medcom.id, Sleman: Kegiatan terjun payung dalam gelaran Jogja Air Show 2016 yang digelar Pantai Depok, Kabupten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dihentikan usai tragedi yang menimpa penerjun Wica Milanti Ayuningtyas, Sabtu, 26 Maret.
 
Sedangkan kegiatan selain terjun payung akan tetap berlangsung hingga Minggu, 26 Maret. (Pada berita sebelumnya disebutkan kecelakaan yang menimpa Wica membuat pelaksanaan Jogja Air Show dihentikan)
 
Wica meninggal usai mendarat di pecahan ombak tak jauh dari drop zone bagi para penerjun. "Hari ini (acara Jogja Air Show) khusus terjun payung kita cancel dulu," kata Marsekal Pertama (Marsma) TNI Imran Baidirus di Kompleks Lanud Adisutjipto, Sleman.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Imran menjelaskan, pihaknya bersama panitia akan melakukan evalusi terkait kejadian tersebut. Ia belum bisa memastikan kegiatan terjun payung dalam even tersebut akan kembali dilanjutkan atau tidak. "Dari hasil evaluasi nanti kita lihat dulu," ujarnya.
 
Ia juga mengungkapkan korban sebetulnya mendarat tak begitu jauh dari bibir pantai. Ia memperkirakan jarak pendaratan korban di laut dengan bibir pantai sekitar 35 meter.
 
Akan tetapi, Imran tak menduga peristiwa nahas itu bisa terjadi. Menurut dia, korban juga sudah mendapatkan pelatihan pendaratan di laut, baik dalam keadaan normal maupun abnormal. Korban, lanjutnya, dalam pendaratan tersebut juga sudah melepaskan parasut yang dikenakan.
 
"Tidak tahu ada permasalahan apa. (Korban) sudah diminta melaksanakan mendarat di air. Namun pendaratannya di pecahan ombak, lalu tergulung ombak," ujar dia.
 
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adisutjipto, Mayor Sus Giyanto, mengungkapkan korban meninggal saat berada di Rumah Sakit Rahma Husada, Bantul. Pihak keluarga, ucapnya, akan memakamkan almarhum pada Minggu, 27 Maret.
 
"Pemakaman dilaksanakan besok pukul 11.00 WIB dari rumah duka Blok H Nomor 3 Kompleks Lanud Adisutjipto. Jenazah dimakamkan di Kradenan," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif