Namun, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) Brebes mengaku masih belum mendapat informasi resmi.
"Kami belum ada informasi resmi dari Kemenlu (Kementrian Luar Negeri). Yang jelas masih dalam proses identifikasi. Biasanya, nanti kami dikabari dan melakukan tes DNA kepada keluarga untuk memastikan,” kata Kepala Bidang Penempatan Dinsosnakertrans Pemkab Brebes, Bambang Mahanani, Jumat (2/10/2015), di kantornya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dinsosnakertrans pun mengaku tak memiliki data Kusnanto. Namun, bila semua proses sudah dijalani, Bambang mengatakan, pihaknya akan membantu proses pemulangan jenazah Kusnanto ke keluarganya.
Kusnanto merupakan satu dari tiga ABK asal Brebes yang menjadi korban kecelakaan kapal Shih Hui 31, di perairan Chuwei, Pantai Utara, Taiwan, Jumat 18 September lalu. (Baca: 3 ABK Asal Brebes Jadi Korban Tabrakan Kapal di Taiwan)
Jenazah Kusnanto kabarnya sudah teridentifikasi. Sementara, jasad ABK lainnya, Tasam warga Babakan RT 06/02 Kecamatan Losari dan Kusnali warga Desa Grinting RT 07/03 Kecamatan Bulakamba belum teridentifikasi.
Kapal nelayan Shih Hui 31 bertabrakan dengan kapal berbermuatan kerikil seberat 8 ribu ton di perairan Chuwei, pantai utara Taiwan. Terdapat sembilan ABK di kapal Shih Hiu. (Baca: Kapal Tabrakan di Taiwan, 4 WNI Dilaporkan Hilang)
Informasi terakhir yang diperoleh, dari sembilan ABK, empat di antaranya sudah ditemukan yang terdiri dari 1 ABK RRT, 1 WNI dan dua lainnya masih dilakukan identifikasi awal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
