Pengurus Yayasan Aisiyah Brebes, Khozanah, membenarkan peristiwa kematian yang menimpa bocah warga Kota Baru Raya itu. Namun ia membantah karyawannya teledor mengasuh anak.
"Saat itu pengasuhnya sedang menyuapi anak lainnya," kata Khozanah, Jumat (1/4/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Khozanah menjelaskan peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Satria yang baru belajar berjalan itu tengah bermain dengan teman-teman di penitipan.
Satria kemudian memisahkan diri. Ia mendekati mesin pompa air di dekat pintu keluar.
Di saat itulah, Satria memegang kabel yang kulitnya terkelupas. Aliran listrik pun menyengat bocah tersebut.
Pengurus penitipan langsung membawa putra pasangan Bambang Sukmawanto-Ari Siswi Diastuti itu ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong saat masih dalam perjalanan ke rumah sakit.
Tempat penitipan anak yang berada di Jalan Tritura, Brebes tersebut menampung sekitar 20 anak. Sementara pengasuh di tempat tersebut ada empat orang.
Ibunda korban tak kuasa menahan tangis ketika anaknya kembali ke rumah dalam keadaan terbujur kaku tak bernyawa. Pihak keluarga menyayangkan kejadian tersebut. Mereka menyayangkan keteledoran pengawasan terhadap anaknya.
“Keluarga sudah melaporkan kejadian ini kepada kepolisian. Ini untuk pembelajaran agar jangan sampai ada korban lagi," ujar Iskandar Amijoyo, kakek almarhum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
