Mardiarjo mengaku membeli 500 gram merica seharga Rp40 ribu dari seorang pemasok bernama Suryono, 50, warga Klaten, Rabu (10/6/2015). Merica itu pun dibeli banyak orang, Namun, beberapa hari kemudian para pembeli protes.
"Ada warga Sleman beli setengah ons merica. Beberapa hari kemudian dia datang ke sini (kios), protes ke saya. Mericanya kok enggak seperti biasanya," kata Mardiarjo, kepada Metrotvnews.com di kiosnya di Pasar Sleman, DIY, Selasa (16/6/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut pembeli, merica itu tidak berbau khas merica. Warnanya pun berbeda. "Warnanya putih. Di dalamnya seperti tepung. Baunya juga tidak menyengat," ujarnya.
Ia pun bersama pedagang lainnya melapor ke markas Polres Sleman. Kepala Polres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen mengatakan pihaknya masih memeriksa keaslian merica itu.
"Kami sudah menindaklnjuti laporan tersebut. Untuk sementara, kasus ini adalah penipuan. Soal palsu atau tidak perlu pemeriksaan lebih lanjut," kata Faried di markas Polres Sleman.
Selain mengamankan barang bukti merica 11 kg, pihaknya juga mengamankan tiga orang penjual merica diduga palsu itu. Mereka adalah Suryono dan kedua kerabatnya Parmi, 50, dan Edi, 29.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)