Sekretaris Jenderal PPOJ, Yasser Arafat mendesak PT Angkasa Pura menindak siapapun yang terlibat mempermalukan sopir taksi online. Ia meminta otoritas bandara bisa berkomitmen menyelesaikan kasus itu.
"Kami akan kawal kasus ini. Kami minta agar pelaku dihukum," kata Yasser di PT Angkasa Pura Yogyakarta pada Selasa, 20 Juni 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Yasser bersikeras peristiwa yang menimpa F sangat memalukan dan menjatuhkan harkat dan martabat yang korban. Apalagi, F ditelanjangi dengan hanya memakai celana pendek di pintu masuk-keluar penumpang Bandara Adisutjipto. Ia menyebut F kini mengalami trauma dan malu dengan keluarganya.
Ia menduga ada salah satu pelaku ada yang menarik F dari mobil, memukul, meneriaki pencuri, menyuruh push up 50 kali, menyuruh mencium dua buah patung, hingga menyanyikan lagu Garuda Pancasila. itu didapat Yasser dari dari keterangan F.
"Pelaku juga mencorat-coret baju F dengan spidol di bagian dada dan perut. Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatan memalukan itu," ucapnya.
Sementara itu, General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama memastikan akan menindak pelaku penelanjangan terhadap sopir taksi daring, F, di Bandara Adisutjipto Minggu 18 Juni. Sejumlah langkah dilakukan seperti mempelajari rekaman CCTV dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Pihaknya juga akan menggandeng meminta bantuan kepolisian dan aparat TNI AU. "Saya pastikan pelaku akan ditindak dan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
