Paguyuban Pengemudi Online Jogjakarta (PPOJ) saat melapor ke Polda DIY. (MTVN-Ahmad Mustaqim)
Paguyuban Pengemudi Online Jogjakarta (PPOJ) saat melapor ke Polda DIY. (MTVN-Ahmad Mustaqim) (Ahmad Mustaqim)

Otoritas Bandara Adisutjipto Janji Tindak Pelaku

taksi online
Ahmad Mustaqim • 20 Juni 2017 20:56
medcom.id, Yogyakarta: Paguyuban Pengemudi Online Jogja (PPOJ) mendesak otoritas Bandara Adisutjipto Yogyakarta menindak pelaku yang menelanjangi sopir taksi online berinsial F. Pernyataan itu disampaikan sejumlah perwakilan sopir kendaraan online dengan otoritas Bandara Adisutjipto, Selasa, 20 Juni 2017. 
 
Sekretaris Jenderal PPOJ, Yasser Arafat mendesak PT Angkasa Pura menindak siapapun yang terlibat mempermalukan sopir taksi online. Ia meminta otoritas bandara bisa berkomitmen menyelesaikan kasus itu. 
 
"Kami akan kawal kasus ini. Kami minta agar pelaku dihukum," kata Yasser di PT Angkasa Pura Yogyakarta pada Selasa, 20 Juni 2017. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Yasser bersikeras peristiwa yang menimpa F sangat memalukan dan menjatuhkan harkat dan martabat yang korban. Apalagi, F ditelanjangi dengan hanya memakai celana pendek di pintu masuk-keluar penumpang Bandara Adisutjipto. Ia menyebut F kini mengalami trauma dan malu dengan keluarganya. 
 
Ia menduga ada salah satu pelaku ada yang menarik F dari mobil, memukul, meneriaki pencuri, menyuruh push up 50 kali, menyuruh mencium dua buah patung, hingga menyanyikan lagu Garuda Pancasila. itu didapat Yasser dari dari keterangan F.
 
"Pelaku juga mencorat-coret baju F dengan spidol di bagian dada dan perut. Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatan memalukan itu," ucapnya. 
 
Sementara itu, General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama memastikan akan menindak pelaku penelanjangan terhadap sopir taksi daring, F, di Bandara Adisutjipto Minggu 18 Juni. Sejumlah langkah dilakukan seperti mempelajari rekaman CCTV dan meminta keterangan sejumlah saksi.
 
Pihaknya juga akan menggandeng meminta bantuan kepolisian dan aparat TNI AU.  "Saya pastikan pelaku akan ditindak dan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif