"Memang selama ini yang mengembangkan pesantren adalah NU. Tapi, bukan berarti santri itu hanya milik NU. Santri milik kita semua," kata Lukman, saat membuka Pekan Kreativitas Santri Nasional (PKSN) di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (26/10/2016).
Ia berharap PKSN bisa menjadi wadah para santri mengembangkan potensi yang dimiliki di luar bidang agama. Rangkaian acara yang dihelat dalam PKSN antara lain pertunjukan seni, musik, liga bola santri, bazar, dan pameran hasil karya santri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pekan Kreativitas Santri Nasional diselenggarakan 26-30 Oktober 2016 dan diinisiasi Rabitoh Maaahid Al Islamiyah. Ketua Umum Rabitoh Maahid Al Islamiyah, Abdul Ghofar Rozin, menyatakan PKSN adalah momen kebangkitan santri dan pesantren untuk bersatu memajukan Indoensia.
"Walaupun mayoritas santri dari NU, tapi hari santri milik semua umat Islam. Terutama yang satu visi membangun Indonesia," kata dia.
Sederet musisi seperti band Wali dan Slank turut memeriahkan PKSN 2016. Presiden Jokowi diagendakan menutup PKSN, Minggu 30 Oktober 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)