Foto ilustrasi. (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati)
Foto ilustrasi. (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati) (Pythag Kurniati)

Sapi dari Luar Solo Diawasi Sepuluh Hari

idul adha 2016
Pythag Kurniati • 04 September 2016 15:40
medcom.id, Solo: Jelang Iduladha 2016, Pemerintah Kota Solo membentuk tim pengawasan hewan kurban. Kepala Dinas Pertanian Wenny Ekayanti mengatakan tim terdiri dari anggota Dinas Pertanian dan kader wilayah kecamatan.
 
“Ada sekitar 45 hingga 50 personel. Mereka akan mengawasi pelaksanaan kurban mulai H-7 hingga H+3 dari mulai tempat penjualan hingga ke kecamatan,” kata Wenny, Minggu (4/9/2016).
 
Berdasar Data Dinas Pertanian, tahun lalu di Kota Solo terdapat 10 ribu hewan kurban. ”10 persen di antaranya masih kita temui dalam kondisi sakit ringan seperti pink eye dan penyakit kulit,” ujar dia. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pengawasan, lanjutnya, dilakukan untuk memastikan tidak ada hewan berpenyakit yang dijadikan kurban. “Untuk hewan kurban yang sakit harus disembuhkan dulu di tempat penampungan,” imbuh Wenny.
 
Selain membentuk tim pengawas, Wenny mengatakan telah melakukan sosialisasi pada ratusan takmir masjid di lima kecamatan di Kota Solo. “Kita undang ke Aula Dispertan untuk kita berikan pengenalan mengenai penyakit dan bagaimana perlakuan terhadap hewan kurban,” tutup dia.
 
Wenny menerangkan kebanyakan hewan kurban di Kota Solo justru didatangkan dari kabupaten lain seperti Pacitan, Boyolali, dan Karanganyar. Sedangkan untuk sapi pemakan sampah di Putri Cempo Mpojosongo Solo, pihak Dispertan telah memberlakukan peraturan karantina minimal selama enam bulan sebelum sapi dijual.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif