Wali Kota Solo Fx Hadi Rudyatmo mengatakan patung berbahan dasar perunggu itu memiliki tinggi tujuh meter. Proyek pembuatannya menelan anggaran sekitar 2,4 miliar. Pembuatan patung itu merupakan bagian dari proyek plasa Manahan Tahap II yang menelan anggaran Rp4,78 miliar yang bersumber dari APBD 2016.
Menurut pria yang akrab disapa Rudy itu, patung bukan simbol mengkultuskan Sukarno. Tapi patung menggambarkan Sang Proklamator saat membaca literatur dan menggali pengetahuan sebelum merumuskan Pancasila.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Baca buku itu ya buku waktu Bung Karno menggali Pancasila, dia baca-baca buku," ungkap Rudy saat ditemui di Stadion Sriwedari, Rabu (01/06/2016).
Rudy juga berharap patung Soekarno membaca mampu mengingatkan bangsa Indonesia meningkatkan minat baca yang masih sangat rendah.
“Dengan membaca orang akan tahu perkembangan dari zaman ke zaman dan semakin bijak menyikapi perbedaan,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
