"Ini sudah hari ketiga pelaksanaan ekskavasi. Rencananya sampai 19 Agustus," ujar Kepala Kelompok Kerja (Kapokja) Perlindungan BPCB Yogyakarta, Muhammad Taufik, saat dihubungi, Rabu (12/08/2015).
Tim BPCB Yogyakarta beserta mahasiswa dan dosen Arkeologi Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut telah membuka 11 kotak. Satu kotak tersebut berukuran 2X2 meter. "Ada 11 kotak tanah yang telah dibuka dari kedalaman sekitar 1,5 meter," ungkapnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari dalam kotak tersebutlah tim gabungan menemukan batuan candi. Meskipun, lanjutnya, sampai saat ini belum ada temukan yang signifikan, seperti lantai, dinding, yoni, maupun lingga. Kendati belum ada temuan signifikan, ia menduga ada candi di lokasi tersebut.
Taufik juga mengungkapkan, tim ekskavasi akan terus menggali di lokasi. Pasalnya, ia menilai, temuan pada galian yang masih dangkal itu masih cukup wajar.
"Kalau di sini sudah, kita akan geser ke lokasi lain. Kemungkinan akan kita selesaikan 14 kotak dulu," kata dia.
Ia menambahkan, apabila sampai Rabu, 19 Agustus, tidak ada temuan yang signifikan, proses ekskavasi akan dihentikan. "Nanti akan ada evaluasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)