Jembatan gantung yang roboh di Dukuh Pojok, Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Demak, Jawa Tengah. Foto: Metrotvnews.com/Deo
Jembatan gantung yang roboh di Dukuh Pojok, Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Demak, Jawa Tengah. Foto: Metrotvnews.com/Deo (Deo Dwi Fajar Hari)

Jembatan Gantung Ambrol, Ibu-ibu Pengajian Jadi Korban

jembatan rubuh
Deo Dwi Fajar Hari • 30 November 2015 20:51
medcom.id, Demak: ‎Diduga sudah lapuk, jembatan gantung di Dukuh Pojok, Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Demak, Jawa Tengah, ambrol, Senin, 30 November. Belasan orang yang sedang melintas di atas jembatan sepanjang 80 meter itu langsung terjatuh ke sungai. Lima warga mengalami patah tulang dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
 
Rif Ngatu, saksi, mengatakan saat jembatan roboh banyak orang yang sedang melintas. Terutama karena bertepatan dengan pulangnya rombongan ibu-ibu pengajian. "Jembatan tiba-tiba bergoyang kencang dan langsung putus," kata Ngatu.
 
Selain ibu pengajian, sejumlah bocah juga menjadi korban. Beruntung air sungai sedang tak besar sehingga para korban tak terseret arus.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Poniyem, 58, salah satu korban, mengatakan jembatan bergoyang kencang saat jembatan akan roboh. "Setelah jatuh, saya tak sadar. Tahu-tahu sudah ada di rumah sakit," kata Poniyem, saat ditemui Metrotvnews.com di Rumah Sakit Pelita Harapan Mragen. Poniyem mengalami patah tulang. Belasan lainnya juga mengalami luka hampir sama. 
 
Putusnya jembatan juga menyebabkan warga Desa Jragung terisolasi. Karena jembatan itu merupakan akses satu-satunya ke Kota Demak.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif