Antrean penumpang di loket penjualan tiket PT KAI. (Metrotvnews.com/Dhana Kencana)
Antrean penumpang di loket penjualan tiket PT KAI. (Metrotvnews.com/Dhana Kencana) (Patricia Vicka)

Wapada Tiket Palsu dari Blangko Asli PT KAI

tiket kereta api
Patricia Vicka • 03 Februari 2016 15:36
medcom.id, Yogyakarta: Pelanggan kereta api harus waspada ketika membeli tiket. Sebab, 515 blangko tiket resmi PT KAI Daop VI Yogyakarta-Solo hilang dari mesin cetak Tiket Mandiri (CTM).
 
Manager Humas PT KAI Daop VI Eko Budiyanto menjelaskan salah satu mesin CTM di Stasiun Lempuyangan dibobol pencuri.
 
"Kejadiannya kemarin dini hari. Suasana waktu itu sepi. Ada enam orang mencongkel mesin CTM. 515 tiket kosong tanpa tulisan diambil," ujar Eko pada Metrotvnews.com, di Yogyakarta, Rabu (3/2/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pihaknya segera melaporkan hal tersebut kepada Polsek Danurejan disertai rekaman CCTV.
 
Ia menghimbau masyarakat membeli tiket di loket tiket resmi yang bekerja sama dengan PT KAI atau di stasiun langsung. Sebab, penumpang yang memegang tiket palsu tidak akan bisa berangkat.
 
"Jangan tergiur tawaran pihak-pihak lain di luar saluran penjualan resmi. Apalagi yang harganya murah perlu dicurigai," tegasnya.
 
Secara kasat mata tiket palsu curian dan tiket asli sulit dibedakan. Tiket palsu akan dicetak dikertas yang sama dengan tiket asli. Hanya, jenis tulisan saja yang berbeda antara tiket asli dan palsu.
 
Namun ketika barcode dipindai, tiket palsu tidak bisa terbaca. Pasalnya, hanya tiket asli yang yang bisa terbaca mesin PT KAI. "Dalam barcode itu ada nomor kursi, nama kereta dan waktu keberangkatan. Barcode baru ada setelah penumpang mencetak tiket di mesin CTM. Maka yang pegang tiket palsu enggak kebagian kursi," tuturnya.
 
Pencurian kertas tiket di Daop VI bukanlah peristiwa pertama. Sebelumnya peristiwa pencurian tiket pernah juga terjadi di Jakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif