"Keramaian arus balik di Bandara Adisutjipto kami perkirakan akhir pekan ini. Kami prediksi jumlah penumpang mencapai di atas 25 ribu," kata General Manager Bandara Adisutjipto PT Angkasa Pura, Agus Pandu Purnama di Sleman Yogyakarta, Jumat, 30 Juni 2017.
Ia mengatakan, selama arus mudik lebaran 2017, rata-rata jumlah pengguna maskapai penerbangan di Bandara Adisutjipto sekitar 23 ribu. Menurutnya, paling tinggi jumlah penumpang pada arus mudik terjadi pada H-2, yakni 24.855 orang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jika dihitung, jumlah pengguna maskapai penerbangan pada lebaran kali ini naik 12 persen dibanding lebaran 2016 lalu," kata dia.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso menyatakan, penumpukan penumpang sudah tidak terjadi di Bandara Adiautjipto. Menurut dia, hal itu berkat pemberlakuan sirkulasi penumpang di dua terminal, yakni Terminal A dan Terminal B.
"Dulu (Bandara Adisutjipto) sesak, sekarang berjalan maksimal. Mulai dari dua juta (penumpang) tiap tahun, berkembang 2,5 juta, hingga tujuh juta," ungkapnya.
Ia meminta empat komponen penting bandara bisa selalu berjalan baik, mulai dari airport, airnavigation, airlion, dan airregulation. Sementara, dari sembilan parking stand yang ada hanya delapan yang bisa dioperasikan.
"Kebetulan libur lebaran kali ini juga bersamaan libur sekolah dan lebih panjang. Jadi, konsentrasi penumpukan penumpang bisa didistribusikan seminggu sebelumnya, begitu pun untuk arus balik," kata dia.
Catatatan Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik di 35 bandara di Indonesia mencapai 3,1 juta orang atau naik 12 persen dari tahun sebelumnya. Untuk arus balik ditaksir mencapai 6,2 juta penumpang, atau naik dari 4,9 juta penumpang ditahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)