"Kebanyakan penyakit jantung. Masyarakat membutuhkan informasi, edukasi, dan advokasi agar mau berbudaya hidup sehat," ujar Nila saat berkunjung ke Taman Teknologi Pertanian Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (26/10/2016).
Nila menjelaskan puskesmas menjadi pintu gerbang masyarakat untuk menjaga kesehatan masyarakat. Menurutnya, pemerintah daerah harus membantu membuat sistem rujukan agar masyarakat tak datang ke puskesmas sekadar meminta rujukan, padahal penyakit yang diderita ringan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Daerah harus memiliki sistem rujukan. Misalnya, ada rumah sakit pertama yang menjadi rujukan awal jika puskesmas tak bisa menangani penyakit pasien," ujarnya.
Ia juga mengingatkan warga agar tidak langsung berobat ke rumah sakit besar jika mengalami penyakit biasa, seperti flu dan pilek. Menurutnya, hal itu untuk mengurangi kepadatan pasien yang sedang berobat di rumah sakit besar.
"Jangan, misalnya, RSUP Dr Sardjito menjadi tujuan utama. Sakit flu harus langsung berobat ke sana. Harus ke puskesmas dulu. Puskesmas menjadi dokter penjaga keluarga," ujarnya.
Kedatangan Nila ke Kabupaten Gunungkidul untuk menyaksikan deklarasi daerah bebas buang air besar sembarangan (BABS) yang dilakukan 18 camat. Nila mengingatkan agar masyarakat membiasakan perilaku hidup sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
