Menanggapi hal itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mengatakan, rencana kerja sama itu muncul setelah adanya proposal warga yang meminta alokasi penjualan sapi ke Jakarta. Sebab, kata dia, sapi yang masuk ke Jakarta biasanya berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Peternak di Jawa Tengah ini meminta adanya kuota (penjualan) sapi di Jakarta," kata Ganjar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) Yogyakarta, Selasa, 7 Maret 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ganjar menyampaikan sangat memungkinkan Pemda DKI Jakarta bekerja sama pemenuhan kebutuhan pokok dengan pemerintahannya. Termasuk, kebutuhan yang sempat Djarot sampaikan, yakni beras dan bawang merah.
Ganjar mengaku sudah melakukan perbincangan soal kerja sama itu. Perbincangan itu membahas lokasi pembangunan gudang, bisa langsung di Jakarta atau di daerah.
"Pak Djarot sudah menyampaikan itu. Sehingga nanti tinggal memperbaiki sistem transportasinya," ujar Ganjar.
Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan bakal bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan DIY, untuk membuat gudang berisi berbagai kebutuhan pokok.
Untuk Jawa Tengah, Djarot berujar bisa berkerjasama dalam pemenuhan kebutuhan seperti bawang merah. Sementara itu, di DIY, tepatnya Kulon Progo, kata Djarot saat itu, bisa bekerja sama untuk pemenuhan kebutuhan beras di DKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
