Puluhan mahasiswa asing yang mewakili 24 negara unjuk kebolehan di Auditorium UNS, Kamis malam 28 April. Acara ini bukan hanya merayakan keberagaman budaya internasional, namun juga sebagai ajang pengenalan kultur masing-masing negara baik dalam berpakaian, kuliner, musik, maupun tari dari berbagai belahan dunia.
Beberapa negara yang turut berpartisipasi antara lain, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Prancis, Serbia, Srilanka, Polandia, Thailand, Venezuela, Tiongkok, dan negara lainnya. Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Universitas Sebelas Maret Solo, Widodo Muktiyo, mengungkapkan saat ini terhitung ada banyak mahasiswa asing dari 55 negara menempuh pendidikan di UNS.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Malam ini 24 negara di antaranya menampilkan produk budaya masing-masing agar bisa saling mengenal,” kata dia. Fokus kerja sama internasional UNS tahun ini, lanjutnya, adalah benua Afrika. UNS membuka peluang sebesar-besarnya bagi mahasiswa Afrika yang akan menempuh pendidikan.
Mahasiswa asal Hungaria, Eszter Sotonyi, mengatakan sangat tertarik mempelajari budaya Indonesia hingga memilih jurusan linguistik sebagai konsentrasi pendidikannya di UNS. “Saya tertarik dengan budaya Indonesia. Hingga semester II ini saya masih berusaha mempelajari bahasa Indonesia. Tidak menutup kemungkinan saya akan belajar bahasa Jawa,” tutur perempuan yang akan menyajikan makanan khas Hungaria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)