NEWSTICKER
    Perwakilan BNPB memberikan bantuan secara simbolis kepada keluarga mendiang Sutopo Purwo Nugroho di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 11 Juli 2019. Medcom.id/ Pythag Kurniati.
    Perwakilan BNPB memberikan bantuan secara simbolis kepada keluarga mendiang Sutopo Purwo Nugroho di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 11 Juli 2019. Medcom.id/ Pythag Kurniati. (Pythag Kurniati)

    Anak Sutopo Akan Dapat Beasiswa Hingga Lulus Kuliah

    obituari beasiswa
    Pythag Kurniati • 11 Juli 2019 13:37
    Boyolali: Dua anak mendiang Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho akan mendapat beasiswa hingga lulus kuliah. 
     
    Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo memastikan akan ada beberapa pihak yang membantu biaya beasiswa tersebut.
     
    "Beberapa pihak sudah bersedia memberikan beasiswa," kata Doni di rumah orang tua Sutopo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 11 Juli 2019.

    Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


    Doni menjelaskan pihak-pihak yang sudah menyanggupi tersebut antara lain perusahaan swasta ataupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Ada juga dari perseorangan yang menawarkan," jelas Doni.
     
    Saat ini anak pertama Sutopo, Mohammad Invanka Rizaldi Nugroho sedang kuliah semester lima di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Sedangkan anak keduanya Mohammad Aufa Wikantyasa Nugroho, tahun ini naik kelas 2 di SMP Lab School Cibubur, Jakarta.
     
    "Diharapkan kedua putranya bisa sekolah dengan sungguh-sungguh dan meneruskan semangat ayahandanya," jelas Doni.
     
    Pada kesempatan yang sama, Sutopo juga memperoleh penghargaan dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Penghargaan 'Pengabdian Tanpa Batas' diserahkan kepada istri Sutopo, Retno Utami Yulianingsih dan didampingi dua putranya.
     
    Sementara Ketua Dewan Pertimbangan IJTI, Imam Wahyudi mengatakan keberadaan Sutopo sangat membantu kinerja jurnalis. "Beliau siap membantu kami kapanpun," kata Imam.
     
    Bahkan saat bertahan melawan kanker paru-paru stadium 4 yang dideritanya, Sutopo tetap bekerja secara profesional. "Kalau orang lain mungkin sudah putus asa, tapi beliau tetap semangat bekerja, sehingga pantas disebut mengabdi tanpa batas," pungkas Imam.
     

    (DEN)
    FOLLOW US

    Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

    Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

    unblock notif