Sejak Hari Raya Iduladha yang jatuh pada 1 September, 300-400 ekor domba yang disembelih tiap harinya. Sebanyak 70 orang panitia potong pun dikerahkan sepanjang hari tasyrik, atau hingga 4 September 2017.
Pemilik Rajendra Farm, Heri Kurniawan mengatakan, kelompoknya sudah beberapa tahun bekerja sama dengan warga muslim Singapura. Menurutnya, jumlah hewan kurban tidak sama tiap tahunnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Paling banyak itu tahun 2015, ada 2.500 ekor domba," ujar Heri dihubungi Sabtu, 2 September 2017.
Menurut Heri, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, pemerintah desa, hingga takmir masjid. Mulai pendataan penerima kurban, hingga pendistribusian.
Ia menambahkan, sejumlah perwakilan muslim Singapura ikut datang memantau penyembelihan hewan kurban. "Selain memantau, mereka juga mendokumentasikannya," ujarnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Pemkab Kulon Progo, Arief Prastowo, menyebyt penyaluran dana bantuan dan ibadah warga muslim Singapura ini juga melibatkan agen travel setempat.
Ia memperkirakan, sekitar 17 persen komunitas muslim Singapura yang terlibat. "Distribusi daging kurban sendiri berjalan tiga hari," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
