Kaca kantor ORI Perwakilan DIY pecah akibat dilempar batu. Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Kaca kantor ORI Perwakilan DIY pecah akibat dilempar batu. Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim (Ilham wibowo)

Teror di Kantor Ombudsman Yogyakarta Incar Efek Psikologis

perusakan
Ilham wibowo • 13 Juli 2017 11:56
medcom.id, Jakarta: Hasil penyelidikan pelemparan batu di kantor Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (ORI-DIY) tengah dinanti. Pelakunya hingga kini masih misterius.
 
Wakil Ketua ORI Lely Pelitasari Soebekty mengatakan kerugian materil dari peristiwa itu kecil. Namun, efek yang ditimbulkan besar. "Kerugian hanya pecah kaca, tapi efek psikologis besar. Itu barangkali yang menjadi sasaran pelaku," kata Lely di kantor ORI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 13 Juli 2017.  
 
Lely menduga pemicu peristiwa itu adalah masalah penerimaan peserta didik baru (PPDB). "Tapi, penyebab pastinya kami menunggu hasil kepolisian," tutur Lely.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tiga orang diduga terlibat dalam peristiwa pelemparan batu pada Minggu 9 Juli sekitar pukul 04.00 WIB. Aksi ketiganya terekam kamera pengawas. "Ada dua kamera CCTV di depan (Kantor ORI Perwakilan DIY). Satu kameranya merekam terduga pelaku," ujar Kepala ORI Perwakilan DIY Budhi Masthuri di kantornya Jalan Wolter Monginsidi Nomor 20 Yogyakarta, Senin 10 Juli 2017.
 
Baca: Kantor Ombudsman DIY Dilempar Batu
 
Budhi mengatakan tiga terduga pelaku terekam berboncengan di satu sepeda motor. Mereka berjalan dari arah timur ke barat melewati kantor Ombudsman.
 
"Setelah melewati kantor, mereka balik kanan dan berhenti di depan. Dua orang melempar batu, satu orang di atas sepeda motor. Kira-kira mereka berusia remaja dan menggunakan helm," kata dia.
 
Para pelaku beraksi sekitar dua menit. "Sepertinya aksinya sudah direncanakan. Mereka tidak mencari batu lebih dulu saat berhenti" ujar Budhi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif