Asisten Perekonomian Pembangunan dan SDA Sekretariat Daerah Kulonprogo, Triyono mengatakan kehadiran miniatur tugu dan Malioboro Tugu untuk memberi kesan tersendiri pada pengunjung. Saat mendarat, pengunjung dapat langsung merasakan suasana Yogyakarta.
"Kami ingin saat penumpang turun dari pesawat dan masuk ke dalam bandara ia sudah merasakan nuansa Yogyakarta tanpa perlu ada tulisan Yogyakarta," ujar Triyono saat acara buka puasa bersama wartawan DPRD di rumah dinas Bupati Kulonprogo, Jumat malam 2 Juni 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nantinya lorong jalan penghubung antargerbang disulap menjadi area yang bernuansa seperti Malioboro. Ada pula di sisi lorong lainnya akan dipasang dengan hiasan dinding, motif,ukiran atau arsitektur bernuansa Jawa.
Kepala Bappeda Kulon Progo Agus Langgeng Basuki menjelaskan Pemkab juga berencana untuk membuka gerai makanan khas Yogyakarta seperti bakpia dan bakmi jowo. Pemkab akan memberi kesempatan para UMKM berjualan makanan khas Yogyakarta dlm gerai tersebut.
"Saat penyusunan desain bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) kami sudah usulkan ke Angkasa Pura 1 untuk membuat semacam miniatur Tugu Yogyakarta dan daerah di Malioboro," ujar langgeng.
Namun keputusan akhir berada di tangan Angkasa Pura 1 sebagai pembangun dan pengelola bandara NYIA. Pemkab Kulonprogo berharap AP 1 bisa merealisasikan usulan tersebut untuk memberikan ciri khas bandara NYIA dengan berbeda dengan bandara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)