N adalah seorang pemuda berusia 23 tahun. N bukanlah inisial. Tapi N merupakan nama asli pemberian kedua orangtuanya. Pemuda itu baru saja lulus perguruan tinggi swasta di Semarang. Pada 2000, N mencatat rekor di Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai pemilik nama terpendek.
"Saya tidak pernah malu dan canggung bergaul dengan nama itu. Tapi kesulitan terjadi saat mengurus administrasi, seperti membuka rekening bank," kata N yang lahir pada 4 September 2992.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ali Mas'ud mengaku memiliki alasan untuk memberikan nama N pada anaknya. "Saya ambil dari Alquran. Surah Nun," kata Ali Mas'ud.

(Nama . (titik) ditulis dalam laporan hasil belajar, Metrotv, Udin Ali Nani)
Beda lagi dengan anak kedua. Ia kini menimba ilmu di pondok pesantren. Si adik mengaku memprotes nama pemberian kedua orang tuanya. Sebentar lagi ia akan menjalani ujian sekolah. Namanya yang menggunakan tanda baca itu tak dapat diakses oleh sistem komputerisasi.
"Padahal nama anak kedua atau (.) memiliki arti yang lebih luas. Semua orang hidup pasti tujuannya ya titik," kata Mas'ud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)