(Patricia Vicka)

Sultan Minta Bantuan Pemerintah Pusat Atasi Kemelut Bandara Kulonprogo

bandara sengketa lahan
Patricia Vicka • 03 November 2015 11:57
medcom.id, Yogyakarta: Pemerintah Provinsi Yogyakarta bermasalah dengan pemberian ganti rugi kepada warga yang terkena dampak pembangunan Bandara Kulonprogo. Lantaran itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) meminta bantuan pemerintah pusat menangani masalah itu.
 
Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan pembangunan Bandara Kulonprogo sebagai program nasional. "Sehingga pembangunan tetap berjalan sesuai rencana. Nantinya, akan ada empat jalur untuk mengakses ke bandara," kata Sri Sultan saat menerima kunjungan anggota Komisi V DPR RI di Kompleks Kepatihan, Senin (2/10/2015).
 
Sri Sultan pun berharap pemerintah pusat membantu kelancaran proyek tersebut. Utamanya, proses pembayaran ganti rugi pada warga terdampak.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Diharapkan nanti setelah harga tanah telah disepakati, masyarakat yang dituju segera dibayarkan. Jangan sampai timbul masalah baru dikemudian hari," ujar Sultan.
 
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo pun menyatakan serius membangun bandara baru itu. Pihaknya tengah merencanakan infrastruktur yang mempermudah akses ke bandara.
 
"Yakni melalui Jalan Nasional Yogyakarta-Wates-Purworejo, Kemudian Jalun Jalan Dandles, Jalur Jalan Lingkar Selatan dan terkahir jalur Kereta Api. Infrastruktur dibangun bersamaan dengan pembangunan bandara," jelasnya.
 
Sementara itu, Project Manager Pembangunan Bandara Kulon Progo Angkasa Pura (AP) 1, Sujiastono, mengatakan tengah menunggu hasil pengukuran dan inventarisasi dari Badan Pertanahan Nasional DIY untuk memulai pembangunan Bandara.
 
"Sambil menunggu hasil dari BPN, AP 1 fokus menyiapkan pengadaan lahan. Setelah itu proses penggantian uang dan tanah bagi masyarakat terdampak. Lalu pembangunan dimulai," jelas Sujiastono.
 
Ia menambahkan, pihaknya siap menyiapkan dana untuk mega proyek yang direncanakan rampung tahun 2020 ini. Pendanaan bandara seluas 6500 meter persegi ini seluruhnya berasal perusahaan. 
 
"Sementara ini belum ada bantuan dari pemerintah. Berapapun dananya kami siap gelontorkan. Demi masyarakat Yogyakarta yang punya bandara baru," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif