Upacara Harkitnas 2016 mengambil tema 'Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter'. Berperan sebagai inspektur upacara, Komandan Kodim 0735 Solo, Letkol Inf Ari Prasetya.
"Saya kira ini momentum tepat untuk mengingatkan kembali. Jika kemarin mungkin kita terlena atau lupa. Maka kali ini waktu yang tepat untuk bangkit kembali," ungkap Dandim 0735 Solo, Letkol Inf Ari Prasetya saat ditemui usai upacara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sedangkan Wali Kota Solo menyebut tema Harkitnas kali ini tepat. Setiap warga negara harus memiliki kemandirian serta bekerja nyata agar bangsa Indonesia dapat bangkit.
Pasukan gabungan mengikuti upacara Harkitnas di Monumen Kebangkitan Nasional, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/5/2016). (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati)
Lokasi upacara yakni Monumen Kebangkitan Nasional menyimpan sejarah kebangkitan bangsa dari belenggu penjajahan. Monumen Kebangkitan Nasional dibangun 25 tahun setelah organisasi Boedi Utomo berdiri.
Menariknya, monumen yang juga dikenal dengan Tugu Lilin tersebut dibangun dari tanah dan air seluruh penjuru nusantara. Bentuk monumen yang menyerupai lilin menyala menyimbolkan penerangan, pencerahan dan semangat menyala.
Sebelumnya, upacara Harkitnas dibuka dengan Tari Wirada Wirutama yang menggambarkan semangat Srikandi memerangi musuh-musuhnya. Tari tersebut disajikan di Tugu Kebangkitan Nasional dan diharapkan mampu menyampaikan pesan kebangkitan nasional pada peserta upacara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
