"Ada beberapa bangunan yang akan kami renovasi. Kami prioritaskan pada bangunan yang mengalami kerusakan cukup berat," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya KemenPUPR Sri Hartoyo, di Solo, Minggu, 5 Maret 2017.
Beberapa bagian yang akan direnovasi antara lain lapangan pamedan, panti putro, pagar keliling, gudang seng, tempat kereta lama, permukiman kavaleri, kantor pangesti dan lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Umumnya, kata dia, beberapa bagian sudah lapuk, ada juga yang bocor. Pihaknya juga akan melakukan pengecatan ulang. "Namun, tidak akan mengubah bentuk bangunan cagar budaya," urai Sri Hartoyo.
Bangunan seperti panti putro, lanjutnya, mengalami kerusakan hingga 70 persen. Kerusakan disebabkan faktor usia bangunan.
Khusus lapangan pamedan, lanjut Sri Hartoyo, bakal disulap menjadi multifungsi. "Konsepnya dapat digunakan sebagai lapangan parkir, tempat perfomance ataupun bazar namun sekaligus menjadi ruang terbuka hijau," katanya.
Konsep ini sekaligus akan mengurangi beban parkir di sepanjang Jalan Ronggowarsito. "Untuk pamedan, saat ini kita tengah menerima masukan. Selanjutnya menyelesaikan desain dan membuat landscape," ujar dia.
Hartoyo menargetkan, revitalisasi bangunan-bangunan yang dibidik rampung tahun ini. "Tahun 2017 kami memang melakukan percepatan, salah satunya menganggarkan Rp 25 miliar untuk renovasi Mangkunegaran," tuturnya.
Sebelumnya, Kementerian PU dan PR juga telah mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi Pura Mangkunegaran secara bertahap. Tahun 2015, dia mengatakan, pemerintah mengalokasikan Rp6,5 miliar.
"Tahun 2016 sebanyak Rp3,3 miliar. Sehingga total yang kita gelontorkan untuk revitalisasi Pura Mangkunegaran selama dua tahun kemarin adalah Rp9,8 miliar," terangnya.
Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo mengungkapkan, revitalisasi Pura Mangkunegaran menjadi salah satu bentuk tanggung jawab negara pada bangunan cagar budaya.
"Kalau 'roh' Mangkunegaran kembali, maka Mangkunegaran akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Solo," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)