"Dengan kalimat seperti itu, (pertemuannya dengan GBPH Prabukusumo) bohong," terang Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (12/5/2015).
Sultan menyayangkan media online tak mengonfirmasi dirinya terkait pertemuan tersebut. Seharusnya, media mengonfirmasi dirinya terkait berita itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Memang, ujar Sultan, ia sudah bertemu dengan enam adiknya yang berdomisili di Jakarta. Keenam adiknya itu yaitu GBPH Pakuningrat, GBPH Cakraningrat, GBPH Suryadiningrat, GBPH Suryametaram, GBPH Hadinegoro, dan GBPH Suryonegoro.
"Tetapi adik-adik di sini (Yogya) belum bertemu," ungkap Sultan.
Sultan telah mengundang sebelas adiknya. Namun lima adiknya yang berdomisili di Yogyakarta belum memenuhi undangan tersebut, satu di antaranya GBPH Prabukusumo. Gubernur Yogyakarta itu pun khawatir 'perpecahan' akibat penyampaian Sabdaraja dimanfaatkan sekelompok orang untuk memecah keraton.
Soal pemberitaan itu, Sultan mengaku masih menelisik kemungkinan tindak pelanggaran kode etik. "Nanti dilihat dulu, ini melanggar atau tidak," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)