Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono di Kota Solo, Sabtu, 20 Mei 2017.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono di Kota Solo, Sabtu, 20 Mei 2017. (Pythag Kurniati)

Kebangkitan Nasional Momentum Bersatu untuk NKRI

nkri
Pythag Kurniati • 20 Mei 2017 15:38
medcom.id, Solo: Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei merupakan momentum bagi masyarakat kembali bangkit bersatu untuk NKRI. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Condro Kirono saat memimpin apel akbar di kawasan Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.
 
"Momentum kebangkitan nasional adalah berkumpul bersama bangkit bersatu untuk NKRI harga mati. Pancasila sebagai dasar ideologi kita, tidak ada yang lain," kata Condro Kirono, Sabtu, 20 Mei 2017.
 
Condro mengungkapkan, bahwa kemajemukan telah menjadi takdir bagi Indonesia. "Takdir kita adalah keberagaman. Indonesia punya 1.340 suku," sambung Condro.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pancasila sebagai ideologi negara, lanjutnya, tidak boleh diganggu gugat atau diubah. Dia menjelaskan, Pancasila merupakan rumah keberagaman. 
 
"Sanggupkah kita menjaga Pancasila? Kita semua harus sanggup menjaganya," papar Kapolda di hadapan ribuan peserta apel akbar.
 
Perkembangkan teknologi informasi hingga berkembangnya kabar hoax, kata dia, harus disikapi secara bijak. Masyarakat diimbau tak dewasa menyikapinya dan tidak mudah dipecah-belah.
 
Apel akbar diikuti oleh 1.500 peserta. Terdiri dari Forkopimda Surakarta, TNI, Polri, ormas, pelajar dan elemen masyarakat lainnya di Kota Solo.
 
Peserta apel mengenakan pita merah putih di kepala. Dilanjutkan dengan aksi jalan kaki dari Manahan hingga ke kawasan Gladag Kota Solo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif