"Momentum kebangkitan nasional adalah berkumpul bersama bangkit bersatu untuk NKRI harga mati. Pancasila sebagai dasar ideologi kita, tidak ada yang lain," kata Condro Kirono, Sabtu, 20 Mei 2017.
Condro mengungkapkan, bahwa kemajemukan telah menjadi takdir bagi Indonesia. "Takdir kita adalah keberagaman. Indonesia punya 1.340 suku," sambung Condro.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pancasila sebagai ideologi negara, lanjutnya, tidak boleh diganggu gugat atau diubah. Dia menjelaskan, Pancasila merupakan rumah keberagaman.
"Sanggupkah kita menjaga Pancasila? Kita semua harus sanggup menjaganya," papar Kapolda di hadapan ribuan peserta apel akbar.
Perkembangkan teknologi informasi hingga berkembangnya kabar hoax, kata dia, harus disikapi secara bijak. Masyarakat diimbau tak dewasa menyikapinya dan tidak mudah dipecah-belah.
Apel akbar diikuti oleh 1.500 peserta. Terdiri dari Forkopimda Surakarta, TNI, Polri, ormas, pelajar dan elemen masyarakat lainnya di Kota Solo.
Peserta apel mengenakan pita merah putih di kepala. Dilanjutkan dengan aksi jalan kaki dari Manahan hingga ke kawasan Gladag Kota Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
