“Dia membuka (drum) tiner menggunakan obeng, terjadilah percikan api, sedangkan saat itu suasana tengah panas jadi mudah sekali terpicu,” ungkap Kapolsek Mlonggo AKP Maryono, Rabu 31 Mei 2017.
Maryono melanjutkan, karyawan gudang yang mengalami luka bakar saat ini dirawat di RSUD Kartini. Akibat kelalaian ini, Dedy Aris Wandi pemilik UD Airlangga, mengalami kerugian hingga Rp200 juta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepala Bidang Kebakaran pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Surono menyampaikan, untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran. Serta, ditambah dua unit mobil pemadam kebakaran dari pihak swasta.
“Pemadaman tidak mungkin hanya menggunakan air biasa, karena yang terbakar tiner. Sehingga kami juga menggunakan busa racun api khusus,” terang Surono.
Ditemui di lokasi kebakaran, Solik warga setempat menceritakan, peristiwa bermula saat seorang karyawan hendak mengambil tiner di gudang tersebut. Tak dikethaui dari mana asalnya, tiba-tiba ada api dan langsung membesar.
“Terus tadi juga terdengar bunyi tiga kali ledakan,” ujar Solik.
Setelah terdengar ledakan, saksi lainnya Miftahur Anaf menambahkan, api membubung tinggi. Tak pelak, pemandangan itu langsung menarik perhatian warga setempat dan yang kebetulan melintas di jalan raya di sekitar lokasi kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
