Keenam orang jemaah tersebut termasuk dalam jemaah Kloter 62 Kota Semarang, yaitu:
1. Khafsoh Maktub Ilyas (45 Tahun)
2. Soegeng Triyanto ( 58 Tahun)
3. Rita Saadah (49 Tahun)
4. Ahmat Khalimin Sambudi (49 Tahun)
5. Suimah Khasan Kusman (64 Tahun)
6. Hadi Murti Wibisono (82 Tahun)
Gentur mengatakan PPIH terus memaksimalkan pencarian jamaah dengan menelusuri tempat pemulasaran jenazah, rumah sakit, dan meminta informasi dari sanak saudara yang belum kembali ke pemondokan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami berharap para jemaah yang belum ke pemondokan dapat segera kita ketahui keberadaannya," ungkap Gentur.
Jumlah warga Jawa Tengah yang meninggal dalam peristiwa Mina itu sebanyak dua orang yaitu Susimah Slamet Abdullah (SOC 62) dan Sri Prabandari Markani (SOC 62) asal Kota Semarang. Satu orang lainnya adalah Ardani Moch Ali Siradj asal Kabupaten Sleman yang tergabung dalam kloter 29.
Peristiwa Mina terjadi pada Kamis, 24 September pagi sekitar pukul 07.30 Waktu Arab Saudi. Kejadian bermula saat jamaah haji tengah melakukan ibadah lempar jumrah. Lebih dari 700 orang haji wafat, 41 di antaranya asal Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)