Lokasi Kebon Suwung (KBS) di Desa Sidomukti, Kecamatan Karang Anyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa tengah. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi)
Lokasi Kebon Suwung (KBS) di Desa Sidomukti, Kecamatan Karang Anyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa tengah. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi) (Kuntoro Tayubi)

PSK Eks-Kalijodo jadi Idola Baru di Pekalongan

penggusuran kalijodo
Kuntoro Tayubi • 07 Maret 2016 18:22
medcom.id, Pekalongan: Usai penertiban kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta, pekerja seks komersial ramai-ramai pindah ke daerah. Salah satu daerah tujuannya adalah Kebon Suwung alias KBS di Desa Sidomukti, Karang Anyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
 
Kepala Desa Sukosari Suwono, mengaku, beberapa PSK eks-Kalijodo telah masuk ke KBS. Pendataan penghuni KBS biasanya dilakukan setiap malam minggu.
 
"PSK eksodus dari Kalijodo justru jadi daya tarik di lokalisasi KBS, mereka jadi incaran tamu pria hidung belang, kebanyakan mereka penasaran dengan PSK dari Kalijodo," ujar Suwono, yang jalan desanya dilalui saat hendak masuk kawasan prostitusi tersebut, Senin (7/3/2016)
 
Mantan pengelola parkir KBS ini menjelaskan, tarif PSK eks-Kalijodo juga tergolong mahal. Berkisar Rp200 ribu-Rp400 ribu. “Rata-rata usia di bawah 25 tahun,” kata Suwono.
 
Kepala Satpol PP Kabupaten Pekalongan Alif Nurfiyanto pun tak menampik fakta itu. PSK eksodus dari Kalijodo yang masuk ke KBS berasal dari daerah Batang dan Pemalang. 
 
"Data sementara ada empat PSK eks-Kalijodo di lokalisasi KBS, dan kemungkinan jumlah itu bisa bertambah hingga ratusan. Kami kesulitan mendata, karena pas ada razia, pasti bocor dan lokalisasi sepi," kata Alif.
 
Untuk mengantisipasi maraknya prostitusi di wilayah Kabupaten Pekalongan dan sesuai dengan instruksi Bupati Pekalongan Amat Antono, pihak Satpol PP gencar merazia sejumlah lokalisasi dan warung remang-remang.
 
Sebelumnya sembilan PSK telah dikirim ke panti rehabilitasi sosial di Solo. Dari hasil razia beberapa hari lalu, Satpol PP kembali menjaring 17 PSK di lokalisasi dan warung remang-remang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif