Yang jelas, imigran yang jumlahnya sekitar 27 orang dikawal polisi dan didampingi petugas Dinas Sosial DIY dan Internasional Organization of Migration (IOM).
Baca: Polres Sleman Jaga Imigran Afganistan 24 Jam
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Di Kompleks Balatrans, tampak puluhan aparat kepolisian berjaga ketat mengawal imigran itu. Selain itu, tampak pula sejumlah petugas dari Dinas Imigrasi DIY, Dinas Sosial, dan Kantor Wilayah Kemenkumham DIY.
Namun, tidak satu petugas pun yang bersedia dimintai keterangan tentang lokasi pemindahan imigran tersebut. "Kami memiliki keterbatasan informasi. Maaf," kata seorang petugas IOM.
Bus imigran diberangkatkan dari Kompleks Balatrans dengan dikawal dua mobil polisi di depan dan belakang. Metrotvnews.com mengikuti iring-iringan tersebut. Namun, hingga perbatasan Yogyakarta, rombongan terus berjalan masuk wilayah Jawa Tengah.
Diduga pemindahan imigran tersebut untuk menghindari konflik di masyarakat. Sebab, kehadiran imigran tersebut mendapat protes dari massa Forum Umat Islam DIY lantaran memperoleh informasi kalau para imigran itu berbeda aliran.
Baca: Datang ke Yogyakarta, Imigran Afghanistan Diusir
FUI DIY meminta para imigran dipindahkan. Setelah dari Ambarbinangun, para imigran dipindahkan ke Polres Bantul, Dinsosnakertrans DIY, dan terakhir di Balatrans atau Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)