"Kalau di Karanganyar dan Ujungpandan, kerusakan disebabkan aktivitas masyarakat sering memandikan hewan ternak di sungai yang melewati tanggul," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Lulus Suprayetno, Kamis, 9 Maret 2017.
Lulus menambahkan, beberapa pintu air saat ini juga dalam kondisi rusak. Di antaranya pintu air Borojamban di Welahan dan pintu air Batu Kali di Kecamatan Kalinyamatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kerusakan pintu air disebabkan banyaknya sampah yang tersangkut, sehingga pintu air tidak berfungsi," ungkap Lulus.
Rusaknya tanggul dan pintu air, lanjut Lulus, menyebabkan pemanfaatan air sungai untuk pengairan sawah terhambat. Selain itu, tanggul juga berpotensi jebol dan menyebabkan banjir di wilayah sekitar aliran sungai.
Kabid Pengairan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ngadimin menegaskan, proyek penguatan tanggul sungai maupun saluran irigasi masuk dalam rencana proyek tahun ini. Saat ini, pihaknya sedang melakukan survei titik-titik mana saja yang perlu dilakukan perbaikan. Termasuk melakukan pemetaan mana yang masuk kewenangan provinsi dan mana yang kabupaten.
"Kami jelas hanya mengerjakan bagian yang menjadi kewenangan kabupaten," tegas Ngadimin.
Menurut Ngadimin, pihaknya belum menjelaskan detail anggaran yang akan dikucurkan untuk perbaikan. Tapi, tahun ini memang belum semuanya bisa diperbaiki lantaran keterbatasan anggaran serta fokus kegiatan.
"Perbaikan tanggul dan irigasi memang masuk program kami tahun ini. Tapi, tahun ini kami juga fokus pada program penyelesaian genangan air dalam kota dan beberapa wilayah lain," pungkas Ngadimin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)
