Kebakaran ini tak hanya terjadi di satu lahan tebu, melainkan merembet ke lahan lain. Mulai dari lahan tebu di Desa Tireman, merembet ke desa sebelahnya, di dekat lapangan sepak bola Desa Sulang, Kecamatan Sulang.
Mustamaji, salah satu warga Desa Sulang, mengatakan api membesar cepat karena angin bertiup kencang. Warga sekitar lokasi kejadian ikut membantu memadamkan api. "Kami khawatir menjalar ke permukiman penduduk," kata Mustamaji, saat dihubungi, Minggu (2/8/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Seorang petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Rembang, Sarpani menjelaskan, api yang berasal dari lahan tebu itu merembet ke kebun jati. Karena jaraknya jauh dan selang air tidak mencukupi, pemadaman terpaksa menggunakan cara tradisional, yakni memukul-mukulkan ranting pohon ke titik api.
Sarpani menambahkan belum mengetahui persis penyebab kebakaran di dua titik lahan tebu tersebut. Namun, disinyalir karena ada warga yang membuang puntung rokok sembarangan. "Begitu terkena daun kering, percikan api rokok rawan membesar," kata dia menduga.
Hingga kini pemadam kebakaran masih berjaga di sekitar lahan tebu yang terbakar. Belum diketahui pasti sebab terjadinya Ribuan Lahan tebu kering tersebut terbakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
