Hal tersebut tertuang dalam sebuah pakta integritas. Kesepakatan itu diikrarkan dan ditandatangani seluruh kepala sekolah yang mengikuti UN pada Senin mendatang.
Pada pakta integritas tersebut, para kepala sekolah berkomitmen melaksanakan UN secara jujur guna meningkatkan mutu pendidikan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Gunungkidul, Sudodo, mengatakan tidak ada ampun bagi pelanggar kesepakatan itu. Ini berlaku bagi guru, kepala sekolah maupun siswa yang terbukti melakukan upaya kecurangan dalam pelaksanaan UN.
"Bagi oknum guru akan dikenakan sanksi moral, administratif hingga pidana. Sementara untuk oknum siswa akan dijatuhkan sanksi yang sama sampai sanksi ketidaklulusan," ujar Sudodo, Jumat (10/4/2015).
Dia berharap UN di Gunungkidul pada tahun ini berlangsung jujur dengan adanya pakta integritas ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)