Peta Purworejo, istimewa
Peta Purworejo, istimewa (Agus Utantoro)

Punden Berundak Mirip Candi di Purworejo Terbentuk karena Proses Alam

sejarah
Agus Utantoro • 18 Agustus 2016 15:33
medcom.id, Purworejo: Balai Arkeologi Yogyakarta dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah meneliti temuan susunan batu mirip punden berundak di Desa Sidomulyo, Kabupaten Purworejo, Jateng. Hasilnya, susunan batu itu terbentuk karena proses alam dan merupakan situs geologi.
 
Arkeolog Balai Arkeologi Yogyakarta, Sugeng Riyanto, mengatakan telah meneliti konfigurasi unik batu di Bukit Pajangan itu. Tim geologi mengambil sampel batu jenis andesit. Tim kemudian meneliti sampel.
 
Sementara arkeolog mengamati bentuk batu. Tim arkeolog juga mencari artefak terkait dugaan konfigurasi batu itu sebagai candi atau peninggalan purbakala.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Pencarian benda peninggalan budaya masyarakat masa lalu dilakukan hingga ke bawah susunan dan sungai sekitar lokasi. Tim juga melakukan penggalian. Tapi tidak ada benda arkeologi," kata Sugeng di Yogyakarta, Kamis (18/8/2016).
 
Senada dengan Sugeng, anggota tim BPCB Jateng Kartika mengatakan susunan baru terbentuk karena proses alam. Yaitu dampak dari aktivitas vulkanik jutaan tahun lalu.
 
Susunan batu, lanjut Kartika, termasuk struktur 'columnar joint' atau kekar kolom. Struktur terbentuk karena aktivitas vulkanik.
 
Kemunculan bebatuan yang bersusun itu membuat warga setempat geger. Pasalnya, bentuk susunan bebatuan menyerupai candi. Tingkat kemiringannya hampir 90 derajat dan susunan batu berlokasi di hutan Bukit Pajangan.
 
Menurut geolog Sofan Nurwidi, kekar kolom terbentuk dari aliran lava letusan gunung berapi yang mengalir ke permukaan tanah. Kemudian pendinginan terjadi secara cepat. Hingga retakan dan patahan pun membentuk bebatuan.
 
"Biasanya terbentuk datar, namun di Bukit Pajangan arahnya mendaki, diduga karena aktivitas tektonik. Literatur yang kami pelajari di antaranya Bukit Menoreh itu memang terbentuk dari pengangkatan," terangnya.
 
Ia menambahkan hal serupa juga ditemukan di Karangsambung, Kebumen Jawa Tengah. Namun ia mengakui tersingkapnya kekar kolom di Purworejo ini cukup menarik. Ahli geologi patut mengkajinya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif