"Daerah perbatasan menjasi halaman muka, nilai-nilai luhur kebangsaan harus diperkuat agar warga diperbatasan tidak pindah," ujarnya selepas menjadi pembicara di Muktamar XIII Nasyiatul Aisyiyah, di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (26/8/2016).
Nilai-nilai kebangsaan yang dia maksud yakni pemahaman isi yang terkandung dalam Pancasila. Menurutnya, kandungan nilai tersebut terus mengalami pemudaran di kalangan remaja saat ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mengaku pernah mengunjungi sebuah SMA dan menanyakan mengenai nilai luhur pancasila. Hasilnya, dari 300 siswa hanya tiga yang bisa memahami. "Pemahaman nilai luhur Pancasila harus terus kita galakkan untuk membangun karakter bangsa," ucapnya.
Zulkifli menambahkan, tindakan menguatkan pemahaman nilai-nilai itu tak semata kewenangan MPR. Menurutnya, seluruh berbagai eleman, mulai pemerintah daerah, akademisi di perguruan tinggi, TNI/Polri, dan organisasi masyarakat juga memiliki tanggung jawab tersebut.
"Kalau MPR saja yang melakukannya, kemungkinan besar tidak akan berhasil," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)