Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengunjungi rumah almarhum Badrul Munir (52) di Jalan Kedung Baruk, Surabaya. (Medcom.id/Amal).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengunjungi rumah almarhum Badrul Munir (52) di Jalan Kedung Baruk, Surabaya. (Medcom.id/Amal). (Amaluddin)

Risma Beri Pekerjaan Untuk Anak Petugas KPPS yang Meninggal

pileg pilpres 2019 pemilu serentak 2019
Amaluddin • 27 April 2019 13:05
Surabaya: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berjanji akan memberikan pekerjaan kepada anak petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KKPS), yang meninggal usai menjalankan tugas pada Pemilu 2019. Bantuan ini diharapkan bisa membantu keluarga korban kedepannya.
 
"Saya kira ini lebih penting dari pada memberikan santunan berupa uang atau yang lain," kata Risma, sapaan akrabnya, saat mengunjungi rumah almarhum Badrul Munir (52) di Jalan Kedung Baruk, Surabaya, Jumat, 26 April 2019.
 
Badrul merupakan anggota KPPS TPS 19 Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut Surabaya, meninggal setelah kelelahan ketika bertugas sebagai KPPS.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam takziah tersebut, Risma berdialog langsung dengan istri almarhum Budi Erni (51). putri semata wayangnya Wildatin Naila (22), untuk memberikan bantuan berupa pekerjaan di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
 
Tak hanya itu, sebagai bentuk perhatian Risma kepada anak-anak keluarga petugas KPPS yang meninggal, Risma juga akan memberikan bantuan dengan treatment yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan keluarga almarhum. “Kalau kemarin putranya Pak Naryo (Sunaryo) akan membantu beasiswa, jadi untuk kuliahnya kita tanggung sampai selesai," kata Risma.
 
Pada kesempatan itu, istri dan anak almarhum Badrul juga menceritakan dengan seksama kronologis kejadian kepada Risma. Dalam ceritanya, bapak satu anak tersebut mengaku kelelahan pada Rabu malam, 17 April 2019.
 
Sementara di hari Kamisnya, almarhum merasakan badannya semakin melemah, hingga akhirnya Badrul menghembuskan nafas terakhir pukul 09.00 WIB, Jumat, 19 April 2019. Badrul tutup usia di usia 52 tahun.
 
Putri almarhum, Wildatin Naila menyampaikan sebelum ayahnya meninggal, seperti sudah ada tanda-tanda berpamitan dengan kerabat dan sanak-saudara. "Beberapa jam sebelum meninggal, ayah sempat kulakan bensin dulu, lalu bertemu tetangga, namun tidak biasanya hanya melambaikan tangan saja," katanya.
 
Seperti diketahui, ads empat orang petugas KPPS di Surabaya meninggal dunia diduga kelelahan usai menjalankan tugas. Mereka adalah Sunaryo (58), Ketua KPPS TPS 13 Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambak Sari, Thomy Heru Siswantoro anggota KPPS TPS 19 Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambak Sari, Badrul Munir anggota KPPS 19 Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, dan Hariono (36) Linmas TPS 45 Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif