Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara, Suharno, menyebut, aktivitas penerbangan tidak mungkin dilangsungkan mengingat jalur penerbangan Malang-Jakarta, dan Malang-Denpasar masih terdampak abu vulkanik.
"Diperpanjang sampai besok, sebagian maskapai mengalihkan ke Juanda, Sidoarjo. Untuk Garuda memilih dibatalkan penerbangannya," kata dia, kepada Metrotvnews.com, Kamis (14/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dihubungi terpisah, Kepala Distrik Sriwijaya Air Malang, Yusri Hansyah mengatakan semua jadwal penerbangan dialihkan ke Bandara Juanda, Sidoarjo. Calon penumpang telah diberitahu sebelumnya, terutama yang jadwal penerbangan siang.
"Terpaksa dialihkan lagi, jadwal penerbangan tidak ada perubahan," jelas dia.
Sebelumnya, Bandara ditutup tanggal 11 hingga 18 Desember 2015. Penutupan kembali dilakukan sejak tanggal 5 hingga 10 Januari 2016.
Pantauan Gunung Bromo, terlihat jelas disertai asap kelabu-kecoklatan sedang-tebal dengan tekanan sedang-kuat tinggi berkisar 1.200 meter dari puncak atau 3.529 mdpl ke barat-barat daya. Suara gemuruh sedang dari kawah, Gunung Bromo berstatus siaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)