Kualitas garam hasil para petani selama ini masih masuk dalam kualitas satu dan dua. Garam lokal disalurkan untuk kebutuhan konsumsi dengan harga rendah, hanta Rp400 per Kg.
DKP pun menyalurkan bantuan alat geomembran untuk meningkatkan kualitas garam petani. Sehingga harganya pun naik menjadi Rp700 per Kg.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Prosesnya lebih cepat dari biasanya. Hasilnya juga lebih bersih," terang Moh Soleh, petani garam Desa Tlangoh, Kamis (13/8/2013).
Kepala DKP Jawa Timur, Heru Tjahjono, berharap petani dapat memproduksi garam berkualitas premium. Petani tak lagi fokus memproduksi garam secara kuantitas melainkan kualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
